Info Wilayah dan Berita Terkini

Monday, December 10, 2018

Topografi Kabupaten Jepara

Kabupaten Jepara yang merupakan daerah di kawasan Utara Jawa ini secara topografi dapat dibagi dalam empat wilayah yaitu:
1.   wilayah pantai di bagian pesisir Barat dan Utara

2.   wilayah dataran rendah di bagian Tengah dan Selatan

3.   wilayah  pegunungan  di  bagian  Timur  yang  merupakan  lereng  Barat  dari gunung muria

4.   wilaya peraira ata kepulaua d bagia Utar yan merupakan serangkaian Kepulauan Karimunjawa.

Peta Lereng Kabupaten Jepara
Kabupaten Jepara memiliki variasi ketinggian antara 0 m sampai denga1.301 mdpl (dari permukaan laut), daerah terendah adalah Kecamatan Kedung antar0-2 mdpl yang merupakan dataran pantai, sedangkan daerah yang tertinggi adalah Kecamatan Keling antara 0-1.301 mdpl merupakan perbukitan.Variasi ketinggian tersebut menyebabkan Kabupaten Jepara terbagai dalam empat kemiringan lahan, yaitu datar 41.327,060 Ha, bergelombang 37.689,917 Ha, curam 10.776 Ha dan sangat curam 10.620,212 Ha. Sebagai akibat dari wilayah yang cenderung ke arah kawasan pesisir pantai.Kabupaten Jepara memiliki 6 bentuk lahan yang fungsional yaitu 1) Dataran
2) Dataran aluvial; 3) Lembah aluvial; 4) Pegunungan sekitar pantai; 5) Perbukitan; dan 6) Rawa pasang surut. Bentuk lahan yang dimiliki oleh Kabupaten Jepara menyebabkan terjadinya perubahan jenis tanah. Jenis di Kabupaten Jepara menurut topografi kawasan terbagi ke dalam 4 Jenis tanah yaitu 1) Andosol coklat; 2) Regosol3) Alluvial; dan 4) latosol.

Daratan utama Kabupaten Jepara berdasarkan sistem hidrologi merupakan kawasan yang beradapada lereng Gunung Muria bagian Barat yang mengalir sungai- sungai besar yang memiliki beberapa anak sungai. Sungai-sungabesar tersebut antara lain Sungai Gelis, Keling, Jarakan, Jinggotan, Banjaran, Mlonggo, Gung, Wiso, Pecangaan, Bakalan, Mayong dan Tunggul. Berdasarkan karakteristik topografi wilayah,aliran sungai relatif dari daerah hulu di bagian Timur (Gunung Muria) ke arah Barat (Barat Daya, Barat, dan Barat Laut) yaitu daerah hilir (Laut Jawa). Penutupan batuan atau singkapan batuan merupakan masalah yang terjadi pada permukaan  tanah  yang  tertutup  oleh  batuan  di  Kabupaten  Jepara,  hal  tersebumenjadi salah satu sebab kurang suburnya tanah di Kabupaten Jepara karena tanah yang tertutup batuan menjadi keras dan sulit untuk ditanami.

Share:

0 komentar:

Post a Comment

Blog Archive

Unordered List

 
Chat Room Info Polisi News

Kamu bisa chat bareng Admin di sini dengan Messenger,
Terima kasih.

Chat on Messenger